Hampir Punah, Esmeralda Pertahankan Seni Merajut di Bali dan Harapkan Bisa Ekspor

- 6 November 2022, 15:58 WIB
ilusterasi merajut
ilusterasi merajut /Foundr/ Pixabay/

Hingga akhirnya dia menemukan seorang maestro kesenian rajut yakni ibu Ukat. "Akhirnya saya ke sana dan setelah berbincang, guru saya ini adalah sahabat dekat Nini sejak zaman sekolah keputrian Belanda, dan mengalirlah cerita," sambungnya.

Dari pertemuan dengan ibu Ukat inilah Esmeralda kembali jatuh cinta dengan kesenian merajut. "Ribuan hormat saya persembahkan untuk guru saya Ibu Ukat," terangnya.

Baca Juga: Masyarakat Miskin juga Diwajibkan Beli LPG 3 Kg lewat MyPertamina, Bagaimana Antisipasinya?

Sebagai penutup loka karya, Esmeralda, wanita asal Bandung ini juga memotivasi para peserta loka karya agar kemampuan merajut yang telah mereka dapatkan kali ini tidak hanya dipakai sebagai hobi, namun dapat dikembangkan menjadi sebuah produk yang dapat diterima kalangan masyarakat bahkan dunia.

"Banyak negara masih memotivasi masyarakatnya untuk tetap merajut, yang paling kentara kalian bisa lihat di film-film Korea, Jepang, dan Eropa bukan hanya perempuan, namun laki-lakipun merajut.

Baca Juga: Konsumsi Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes dan Awet Muda

Kita harus bisa membawa produk kerajinan tangan rajutan ini ke kancah internasional dengan ekspor, karena seindah-indahnya karya seni dan kerajinan akan mubazir jika tidak dapat diperjual-belikan," tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah