Penangkapan dan interogasi sekarang begitu umum sehingga tidak heran jika mendengar ada pendeta baru yang dipenjara setiap harinya. Seringkali tidak ada bukti yang menentang para pendeta dan jumlah hukuman sangat rendah.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Porak-porandakan Pemukiman Warga di Kutai Kartanegara
Orang-orang yang mengambil bagian dalam kekerasan main hakim sendiri sedang dimanipulasi dan dipersiapkan oleh para pemimpin nasionalis Hindu untuk keuntungan politik mereka.
"Saya sendiri dulu pernah berada di RSS dan Karnataka Rakshana Vedike (KRV). Kemudian saya meninggalkan kedua kelompok itu karena saya tahu bagaimana saya digunakan oleh institusi untuk melakukan tindakan tertentu. Syukurlah saya meninggalkan keduanya dan menemukan jalan saya dalam kekristenan," ujar Vipin dalam suatu wawancara.***