Diserang Israel Lagi, 4000 Pelajar di Gaza Mengungsi

- 20 Agustus 2021, 22:34 WIB
ilustrasi Bendera Israel
ilustrasi Bendera Israel /edu_castro27/ pixabay

Baca Juga: Peringati Hari Jadi, Cina Serukan Tibet untuk Setia pada Pemerintahan Komunis

“Kemudian kami berbicara dengan mereka (pihak berwenang Palestina) lagi dan penggalian seharusnya dimulai lagi minggu ini,” kata juru bicara UNRWA kepada wartawan.

“UNRWA mengutuk keberadaan dan potensi penggunaan terowongan semacam itu oleh kelompok bersenjata Palestina di bawah sekolahnya. Instalasi UNRWA tidak dapat diganggu gugat, dan netralitasnya harus dihormati setiap saat,” catat pernyataan UNRWA.

Baca Juga: Pandemi 1,5 tahun, Berikut 3 Modal Utama Lawan Covid-19

Juru bicara UNRWA mengatakan untuk saat ini, para siswa bersekolah di sekolah UNRWA lain, dalam shift yang berbeda, sementara menunggu izin untuk diperbolehkan aparat yang berwenang.

Mempertimbangkan semua peristiwa buruk telah dilalui siswa Palestina, kementerian pendidikan di Palestina memutuskan untuk meluncurkan program dukungan psikososial (PSS) untuk siswa.

Baca Juga: Prof. Wiku: 9 Provinsi ini Tidak Ada Pelonggaran PPKM,

Hal ini juga membantu para guru dalam membantu anak-anak mengatasi trauma secara mental dan psikologis, akibat adanya konflik. Contoh terbaru dari upayanya dapat dilihat di kamp musim panas yang diluncurkan pada awal Juni.

Di 150 pusat di seluruh Gaza dan dengan lebih dari 50.000 siswa terdaftar, kamp-kamp tersebut memberikan siswa sekolah dasar pengetahuan, hiburan, pelepasan emosi, dan lokakarya yang berkaitan dengan identitas Palestina.

Baca Juga: Taliban Menang, Partai Komunis Pakistan : Ini Menginspirasi Kelompok Jihad Seantero Negeri

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah