Kenali Gejala Pendarahan Otak yang perlu diketahui

23 September 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi sakit kepala /Geralt/Pixabay

BULELENGPOST.COM - Pelawak Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Cawang Jakarta Timur akibat alami pendarahan pada bagian otak.

Hal tersebut dibenarkan oleh AKP Ega Prayudi, anak dari komedian Tukul Arwana.

Tukul kini tengah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis di RS PON. Ia sempat mengeluhkan gejala pusing dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lemas.

Baca Juga: Berikut adalah Obat Alami Menghilangkan Kaki atau Tumit Pecah-Pecah

Dikutip dari Web MD, Kamis, 23 September 201 penyakit yang dialami Tukul Arwana, pendarahan otak, bisa diminimalisir dengan sejumlah kebiasaan. Salah satunya mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Studi menunjukkan 80 persen pengidap pendarahan otak memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Mulailah rutin menjalani diet, olahraga, dan mengonsumsi obat-obatan jika diperlukan untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Kondisi pendarahan otak yang diduga dialami oleh Tukul Arwana ini disebut juga sebagai pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral.

Baca Juga: Komitmen Perhatikan Penyandang Disabilitas

Bahkan, pendarahan otak disebut menyumbang sekitar 13 persen dari penyebab stroke.

Saat pendarahan otak ini terjadi, karena adanya trauma yang kemudian mengiritasi jaringan otak yang selanjutnya mengakibatkan pembengkakan yang dikenal sebagai edema serebal.

Dalam kondisi pendarahan di otak yang mungkin dialami oleh Tukul Arwana, darah mengumpul kemudian menjadi hematoma, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya.

Baca Juga: Intip Jadwal dan Serba-Serbi PON XX Papua, Jokowi Siap Membuka PON XX Papua

Akibatnya, kondisi tersebut dapat mengurangi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.

Secara umum, ada beberapa gejala pendarahan otak yang perlu diketahui, di antaranya:

  1. Sakit kepala parah mendadak
  2. Leher kaku
  3. Merasa kesakitan
  4. Bingung
  5. Tidak tahan silau atau cahaya
  6. Susah berjalan, bergerak, atau bicara
  7. Badan gemetaran
  8. Kejang
  9. Pingsan atau susah untuk tetap terjaga
  10. Darah atau cairan keluar dari telinga.

Baca Juga: Tersisa 1.907 Kasus Aktif di Bali Kamis, 23 September 2021

Perlu kita ketahui beberapa penyebab pendarahan otak antara lain adalah:

  1. Trauma karena kecelakaan, jatuh, atau pukulan di kepala
  2. Tekanan darah tinggi
  3. Penumpukan lemak di arteri atau aterosklerosis
  4. Pengentalan darah di otak
  5. Aneurisma otak pecah
  6. Penumpukan protein di dinding arteri otak
  7. Kebocoran sambungan antara ateri dan vena
  8. Gangguan pendarahan atau efek samping obat pengencer darah
  9. Tumor otak
  10. Merokok, minum alkohol berlebihan, penyalahgunaan narkoba
  11. Eklamsia dan pendarahan saat melahirkan
  12. Gangguan pembentukan kolagen. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler