Gagal Jantung dan Serangan Jantung, Ketahui Perbedaannya

- 11 November 2021, 18:31 WIB
Ilustrasi seseorang mengalami sakit jantung
Ilustrasi seseorang mengalami sakit jantung /Pexels/Pixabay

BULELENGPOST.COM - Kita sering mendengar istilah gagal jantung dan serangan jantung di masyarakat.

Kondisi ini merupakan salah satu penyebab kematian seseorang secara mendadak. Hal ini menjadi momok yang menakutkan.

Sebenarnya Gagal Jantung dan Serangan Jantung memiliki kondisi dan pengertian yang berbeda.

Baca Juga: KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Suap Perpajkan 2016-2017 di Ditjen Pajak Kemenkeu

Untuk mengetahui apa perbedaan antara gagal jantung dan serangan jantung, berikut penjelasannya.

Dikutip Bulelengpost dari laman Healthline pada Rabu, 3 Nopember 2021 berikut penjelasan Gagal Jantung dan Serangan Jantung.

Baca Juga: Ramalan Lengkap Zodiak Aries Jumat, 12 Nopember 2021

1. Gagal Jantung

Gagal jantung sendiri merupakan kondisi atau kumpulan gejala yang melemahkan jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa suplai darah yang cukup ke tubuh.

Padahal tanpa aliran darah yang cukup, semua fungsi utama dari tubuh seseorang akan terganggu.

Baca Juga: Lirik dan Cord Lagu Bali Bani Mani Bintang feat Anggi

Ketika asupan darah tidak tersalurkan ke organ lain dalam tubuh, pada sebagian orang yang mengalami gagal jantung mungkin bisa mengalami pengerasan dan kekakuan otot jantung itu sendiri.

Gagal jantung ini bisa mempengaruhi hanya yang sisi kanan atau kiri, atau bahkan keduanya secara bersamaan.

Baca Juga: Video Unboxing Logistik World Superbike, Harianto: Ini Sudah Sesuai Prosedural

Gejala gagal jantung :

Mulai dari kelelahan, naik berat badan secara tiba-tiba, hilangnya nafsu makan, batuk terus-menerus, detak jantung tidak teratur, palpitasi jantung, pembengkakan perut, sesak napas, kaki dan pergelangan kaki bengkak hingga urat vena leher yang menonjol.

2. serangan jantung

Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh atau bahasa kedokterannya infark miokard.

Baca Juga: Mulai Rp150 Ribu, Tiket Harian World Superbike Mandalika Mulai Dijual

Serangan jantung terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung.

Penyebab utama kondisi ini adalah penyakit jantung koroner, yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang memasok darah ke jantung (pembuluh darah koroner), akibat timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Jumat, 12 Nopember 2021

Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa kolesterol tinggi bisa membuat seseorang berisiko terkena sakit jantung.

Itulah perbedaan antara gagal jantung dan serangan jantung. Kita harus membiasakan diri disiplin menerapkan pola hidup sehat. ***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah