BULELENGPOST.COM - Hari ke lima pasca erupsi Gunung Semeru atau Kamis, 9 Desember 2021 tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan di beberapa lokasi.
Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang.
Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) warga luka-luka ada 104 orang, yang mana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten di Bali Jumat, 10 Desember 2021
Giat pencarian dan pertolongan serta pembersihan yang dilakukan sejak pukul 05.30 WIB itu sempat dihentikan sementara setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan.
Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat - Barat Daya hingga 1.000 meter.
Baca Juga: Kasus Jiwasraya dan Asabri Berhasil Terbongkar, Jokowi: Jangan Berpuas Diri
Di samping itu, lokasi pengungsian juga mengalami peningkatan menjadi 121 yang terbagi di beberapa titik meliputi; Kecamatan Pronojiwo ada 10 lokasi/525 jiwa, Kecamatan Candipuro 10 lokasi/2.331 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 lokasi/1.307 jiwa, Kecamatan Lumajang 11 lokasi/335 jiwa, Kecamatan Tempeh 13 lokasi/640 jiwa, Kecamatan Sukodono 9 lokasi/204 jiwa, Kecamatan Senduro 4 lokasi/66 jiwa, Kecamatan Sumbersuko 7 lokasi/302 jiwa.
Baca Juga: Buah san Sayuran yang Tinggi Kandungan Vitamin C, Cocok untuk Meningkatkan Imun