Gaungkan Kesetaraan Gender, UNESCO Dukung Kampanye Woment in Sport

- 9 Desember 2021, 17:11 WIB
sepak bola wanita sebagai salah satu bentuk dukungan kesetaraan gender
sepak bola wanita sebagai salah satu bentuk dukungan kesetaraan gender /StockSnap/Pixabay

BULELENGPOST.COM --- Kesetaraan gender bagi kaum perempuan terus digaungkan terlebih bagi mereka perempuan yang menggeluti dunia olahraga.

Kendati memiliki segudang prestasi bahkan hingga mengharumkan nama negara, tidak menjadi jaminan kesetaraan tersebut bisa didapatkan.

Bahkan, kasus terakhir yang sempat viral adalah Nurul Akmal seorang atlet angkat besi yang mengalami body shaming saat acara penyambutan tim olimpiade Tokyo 2020 di Bandara Soekarno-Hatta Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Erupsi Semeru, BNPB Temukan 43 Korban Meninggal Dunia

Hal ini pun mendapat perhatian khusus dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang notabene adalah bagian dari organisasi PBB yang bergerak di bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan.

Bersama Inspire Indonesia dan juga platform Campaign.com mengadakan kampanye Women In Sport sebagai dukungan atas kesetaraan gender atlet perempuan.

Terdapat pesan penting yang terselip dalam kampanye tersebut yang perlu diketahui masyarakat luas. Sperti sepek bola misalnya, kaum hawa seakan tidak memiliki ruang dalam permainan tersebut sehingga acapkali memicu diskriminasi terhadap pemain bahkan para pelatih perempuan.

Baca Juga: Kasus Jiwasraya dan Asabri Berhasil Terbongkar, Jokowi: Jangan Berpuas Diri

“Praktik ‘catcalling’ atau ‘wolf whistle’ sudah dianggap sangat biasa, bukan sebagai hal yang tidak menghormati orang lain. Kenyataannya, banyak pemain atau pelatih perempuan yang mengalami hal tersebut. Penonton lebih fokusb memberikan komentar untuk fisik para atlet, bukan memberikan penghargaan atas prestasi mereka,” ujar Sicilia Setiawan, Project Manager & Girls Programme Leader di Inspire Indonesia pada Kamis, 9 Desember 2021.

Kampanye ini juga diharapkan jadi sebuah gerakan yang bisa menyadarkan masyarakat bahwa jadi alat untuk memberdayakan perempuan.

Baca Juga: Sejarah Hari Korupsi Dunia: Diprakarsai PBB dan Jadi Wadah Penguatan Kerja Sama Antar Negara

“Melalui olahraga, banyak nilai positif yang didapatkan, antara lain membangun rasa percaya diri, kepemimpinan, dan keterampilan kerja sama tim. Dan kami perlu dukungan dari masyarakat yang lebih luas,” papar Jonathan Hamilton selaku CEO Inspire Indonesia.

Di lain pihak, Irakli Khodeli seorang Program Specialist of Social and Human Sciences di UNESCO mengatakan kampanye tersebut sepenuhnya mendapat dukungan dari UNESCO.

Baca Juga: Rugikan Negara Rp22,788 Triliun, Eks Dirut Asabri Hanya Dituntut 10 Tahun Penjara

"Kami sama-sama percaya bahwa olahraga juga dapat meningkatkan rasa percaya diri,”
papar Irakli Khodeli.

Dalam kampanye itu setiaknya ada 4 aksi sederhana yakni mengunggah foto atlet perempuan favorit, foto sedang berolahraga, foto dengan teks dukungan bagi atlet perempuan, dan foto telapak tangan dengan tulisan lambang sama dengan (=) sebagai simbol kesetaraan. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah