Perjalanan Panjanga Pos Indonesia dari VOC hingga BUMN

- 9 Oktober 2021, 08:24 WIB
Perjalanan panjang Pos Indonesia dari jaman VOC hingga BUMN
Perjalanan panjang Pos Indonesia dari jaman VOC hingga BUMN /Pos Indonesia/

BULELENGPOST.COM --- 9 Oktober diperingati sebagai Hari Pos Dunia, bahkan di beberapa negara diperingati sebagai hari libur kerja.

Indonesia juga memiliki Pos yang dikelola berada di bawah bendera Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan sebutan Pos Indonesia?

Perjalanan panjang Pos Indonesia bermula dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) berkuasa di Hindia atau Indonesia pada 26 Agustus 1746 yang didirikan oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff (1743-1750) di Batavia (Jakarta).

Baca Juga: 9 Oktober Hari Pos Dunia, Berikut Sejarah Terbentuknya Hari Pos Dunia

Pos yang didirikan itu tujuannya untuk melindungi surat-surat penduduk khususnya untuk penduduk yang berdagang daro kantor luar Jawa atau untuk mereka yang datang dan/ atau pergi ke Negeri Belanda.

Lalu 4 tahun berikutnya kantor pos kedua dibangun di Semarang dengan rute pengiriman melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.

Kemudian pada tahun 1877 Dinas Pos dan Telegraf Hindia Belanda bergabung dengan organisasi UPU atau Union Postale Universelle yakni terhubung dengan pengiriman surat dan barang secara internasional.

Baca Juga: Sejumlah Negara Evaluasi Penggunaan Vaksin mRNA Covid-19 yang Sebabkan Peradangan Jantung

Pos Indonesia juga mengalami beberapa kali perubahan status dari PTT atau Pest, Telegraph dan Telephone terakhir PT. Pos Indonesia (Persero).

Jawatan PTT (1906) merupakan badan usaha yang kala itu dipimpin oleh Kepala Jawatan dan operasinya tidak bersifat komersial serta fungsinya lebih kepada pelayanan publik.

Seiring berjalannya waktu, status berkembang menjadi PN Postel atau Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (1875). lalu pada tahun 1965 kembali mengalami perubahan menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro).

Baca Juga: Izin Penggunaan Vaksin Zifivax Dikeluarkan BPOM

Kemudian pada tahun 1978 kembali mengalami perubahan menjadi Perum Pos dan Giro. Dan pada tahun ini sekaligus ditegaskan jika Perum Pos dan Giro menjadi badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos.

Mengutip dari laman Pos Indonesia. 17 tahun berjalan, tepat pada bulan Juni 1995 kembali mengalami perubahan menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Dan tercatat hingga kini Pos Indonesia telah memiliki sekira 24 ribu titik layanan di seluruh Indonesia dengan jangkauan 100 persen kabupaten/kota dans etidaknya sebanyak 940lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.

Baca Juga: Mantram untuk Hari Suci Saraswati

Tak hanya itu, lebih dari 3.800 Kantorpos online telah dimmiliki Pos Indonesia yang juga telah dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar.

Perjalanan dari Jawatan menuju BUMN

1746 - Kantor Pos Pertama
Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746.

Tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda.

Baca Juga: Berikut Update Kode Redeem ML 8 Oktboer 2021 yang Masih Aktif! Berhadiah Diamond dan Skin Gratis!

Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.

1875 - POSTEN TELEGRAFDIENST
Pada tahun ini dinas pos disatukan dengan dinas telegrap dengan status jawatan dengan nama POSTEN TELEGRAFDIENST.

1877 - Union Postale Universelle
Sejak pemerintahan kolonial dinas pos pemerintahan Belanda sudah berhubungan dalam pengiriman surat dan barang secara internasional, sehingga tercatat sebagai anggota Union Postale Universelle (UPU).

Baca Juga: Izin Penggunaan Vaksin Zifivax Dikeluarkan BPOM

1945 - Hari Bakti POSTEL
Pada saat pendudukan Jepang di Indonesia, jawatan PTT dikuasai oleh militer Jepang, 27 September 1945 Angkatan Muda PTT mengambil alih kekuasaan PTT dan secara resmi berubah menjadi Jawatan PTT Republik Indonesia. Peristiwa tersebut diperingati menjadi hari bakti PTT atau hari bakti POSTEL.

1965 - PN Pos dan Giro
Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahan Negara dan Giro (PN Pos dan Giro).

Baca Juga: Mantram Puja Tri Sandya Lengkap dengan Artinya

1978 - Perusahaan Umum Pos dan Giro
Dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perusahaan Umum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri.

1995 - PT. Pos Indonesia (Persero)
Selama 17 tahun berstatus Perusahaan Umum. Pada tanggal 20 Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero). ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah