Saat Natal dan Menjelang Akhir Tahun, Transaksi Non-Tunai Meningkat

- 27 Desember 2021, 19:44 WIB
Trisno Nugroho, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali
Trisno Nugroho, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali /Dok. KPwBI Bali

BULELENGPOST.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat rata-rata kebutuhan uang tunai masyarakat di Provinsi Bali setiap bulannya pada Januari-November 2021 mencapai Rp792 miliar.

Pada perayaan Hari Raya Natal dan menjelang Akhir Tahun 2021, kebutuhan uang tunai bulanan masyarakat diperkirakan akan meningkat dan mencapai Rp2,1 triliun.

Secara tahunan, total kebutuhan uang tunai masyarakat di Provinsi Bali diperkirakan akan mencapai Rp10,8 triliun.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Senin, 27 Desember 2021

Dalam rangka mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali telah menyiapkan uang tunai, baik dalam jumlah maupun pecahan yang dibutuhkan sebanyak 1,5 kali dari proyeksi kebutuhan hingga akhir tahun 2021.

Sejalan dengan peningkatan kebutuhan uang tunai, jumlah transaksi digital berbasis QR Code Indonesian Standard (QRIS) juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Baca Juga: Kesalahan dalam Mengatur Keuangan yang sering di Lakukan

Sampai dengan Oktober 2021, tercatat jumlah transaksi QRIS mencapai 982 ribu transaksi dengan nominal sebesar Rp75 miliar.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 555% (ytd) dari sisi transaksi dan 345% (ytd) dari sisi nominal, jika dibandingkan dengan awal tahun 2021 yang tercatat sebesar 150 ribu transaksi dengan nominal 17 miliar rupiah.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x