Diburu Polisi Indonesia, Miss Estonia: Please, Just Contact Me, I'm Ready to Talk!

21 Mei 2022, 05:03 WIB
Diburu Polisi di Indonesia, Miss Estonia Minta Hubungi melalui email atau Media Sosial /Syahdannugraha /Pixabay

BULELENGPOST.COM --- Polisi Indonesia memburu perwakilan Miss Global dari Estonia yang diduga melakukan menghina polisi di Bali.

Miss Global dari Estonia viral usai mengumpat dengan kalimat 'f*ck corruption police'. Keterangan Kasubdit 5 Cyber Crime, AKBP Nanang Prishasmoko mengatakan bahwa Miss Global yang disinyalir telah pulang ke negera asalnya itu masih dalam pendalaman.

Penghinaan yang dilakukan secara digital itu terus dilakukan pendalaman oleh Plda Bali untuk menentukan ada atau tidak unsur pidana.

Baca Juga: Ferry Sugianto, Bandar Narkoba di Bali Divonis Ringan Majelis Hakim

"Kita akan penyelidikan dulu, olah data-datanya, dan sesuai dengan UU ITE di situ kita bisa tentukan ada pidana atau tidak, ada pencemaran terhadap institusi atau terhadap pribadi," ujar Kasubdit 5 Cyber Crime, AKBP Nanang Prishasmoko.

Dilansir dari laman Pikiran Rakyat pada Sabtu, 21 Mei 2022, Miss Global Estonia justru merasa keheranan.

Baca Juga: Lirik Lagu Bali Langgeng Riwekasan dari Bagus Wirata

Dia mengaku heran kenapa dirinya bisa dicari oleh pihak kepolisian. "I didn't understand why it's written in the news that police is looking for me (saya tidak mengerti mengapa tertulis di berita bahwa polisi sedang mencari saya)," katanya.

Sehingga dirinya pun secara terbuka mempersilahkan pihak berwajib untuk menghubunginya melalui email atau media sosial.

Baca Juga: Kemenkumham Bali Deportasi WN Rusia Pembuat Photo Bugil di Tabanan Bali

"Please, just contact me via Instagram, phone number, email, etc. I'm ready to talk! (silahkan tinggal hubungi saya melalui Instagam, nomor Hp, email, dan lain-lain. Saya siap untuk bicara," ucapnya.

Dia juga mengklaim bahwa dirinya telah bersurat kepada Polisi di Bali namun belum ada balasan.

Baca Juga: Viral WNA Bugil di Gunung Batur Bali, ini Penjelasan Kemenkumham Bali

"Until now no one tried to message from official organisations (sampai sekarang tidak ada yang mencoba mengirim pesan dari organisasi resmi)," ujarnya.

Dia pun berharap kepada pihak kepolisian di Bali untuk segera memberikan penjelasan untuk menghindari kesimpangsiuran.

Baca Juga: Kejari Badung Musnahkan Barang Bukti Pohon Ganja

Selain itu sang WNA meminta agar pihak yang menyebar identitas lengkapnya tanpa izin segera menghapus karena bersangkutan dengan peraturan perlindungan data umum atau general data protection regulation.

Disisi lain, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggita Napitupulu dalam siaran persnya, Jumat 20 Mei 2022 menyebutkan bahwa perempuan cantik ini ternyata sudah meninggalkan Bali sejak 17 Mei 2022 lalu. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler