Covid-19 Belum Usai, Muncul Lagi Virus Mirip Ebola bernama 'Marburg'

- 19 Agustus 2021, 11:11 WIB
Ilustrasi nakes merawat pasien Marburg
Ilustrasi nakes merawat pasien Marburg /drugdiscoverytime

BULELENGPOST.COM - Saat dunia fokus memerangi COVID-19, virus berbahaya lainnya terdeteksi di Afrika bulan ini, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan.

Otoritas kesehatan di negara Afrika Barat, Guinea, mengkonfirmasi kasus penyakit virus Marburg pada 9 Agustus, di prefektur Gueckedou selatan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ini adalah pertama kalinya virus Marburg, yang menyebabkan demam berdarah yang sangat menular mirip dengan Ebola, telah terdeteksi di Afrika Barat.

Baca Juga: Kemenag Buka Beasiswa Bagi Guru dan Dosen Agama Hindu, Berikut Kategorinya

“Kami memuji kewaspadaan dan tindakan investigasi cepat oleh petugas kesehatan Guinea. Potensi virus Marburg menyebar jauh dan luas berarti kita harus menghentikannya,” kata dr. Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dalam sebuah pernyataan.

“Kami bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk menerapkan respons cepat yang didasarkan pada pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam mengelola Ebola, yang ditularkan dengan cara yang sama.” tuturnya.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun, Meski Persedian Minyak AS Menyusut

Dikutip dari Health Line, Kamis, 19 Agustus 2021, WHO menyebut kasus penyakit Marburg pertama kali diidentifikasi di prefektur Gueckedou. Daerah ini adalah wilayah yang sama saat kasus wabah Ebola 2021 di Guinea, dan di mana wabah Afrika Barat 2014–2016 pertama kali terdeteksi.

Direktur kesehatan global di Northwell Health, New York, Eric Cioe-Peña, mengatakan kepada Healthline bahwa virus Marburg adalah jenis virus demam berdarah.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x